Strokepedia

Stroke adalah kondisi medis akibat buruknya aliran darah ke otak sehingga terjadi kematian sel. Yuk, perkaya pengetahuanmu mengenai Stroke agar dapat mudah menghindarinya! Semua artikel kami telah diulas oleh dokter, lho!

Katastropik

Stroke digolongkan ke dalam penyakit katastropik karena mempunyai dampak luas secara ekonomi dan sosial.

Cacat Permanen

Stroke menyebabkan kecacatan permanen yang tentunya mempengaruhi produktivitas penderitanya.

Psikologis

Kecacatan jangka panjang juga akan mempengaruhi psikologis baik penderita maupun keluarga.

Manfaat Skrining Stroke

Apa manfaat Skrining Stroke? Pada kebanyakan kasus STROKE, faktor risiko dapat dihindari. Untuk mencegahnya dapat dilakukan SKRINING STROKE secara berkala pada saat belum bergejala. Stroke merupakan kondisi darurat medis, karena sel otak dapat mati dalam waktu cepat. Hasil deteksi yang akan ditemukan setelah melakukan skrining yaitu:

aneurisma
Aneurisma

Aneurisma otak adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Penonjolan ini akan terlihat seperti buah berry yang menggantung. Aneurisma otak yang membesar dan pecah bisa menyebabkan perdarahan dan kerusakan otak. Penanganan aneurisma otak sebelum pecah baik melalui operasi atau kateterisasi otak bertujuan menyumbat aneurisma otak agar tidak pecah. Apabila penyumbatan berhasil, pasien dipastikan dapat sembuh. Kurangnya kesadaran untuk SKRINING STROKE seringkali Aneurisma didapati saat sudah pecah.

 
avm
Arteriovenous Malformation (AVM)

AVM adalah singkatan dari Arteriovenous Malformation atau malformasi arteri-vena. AVM merupakan kelainan rangkaian arteri dan vena yang dapat mengganggu sistem sirkulasi darah normal. AVM pada kondisi tertentu dapat pecah menyebakan pendarahan pada otak. AVM dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian. AVM merupakan kelainan pada pembuluh darah yang dapat terbentuk sejak dalam kandungan. STROKE pada anak seringkali disebabkan oleh AVM.

iskemik
Stroke Sumbatan (Stroke Iskemik)

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada area otak yang terdampak akan segera mati bila tidak ditangani dengan segera.

Penanganan Skrining Stroke

Penanganan skrining stroke dilakukan dengan melihat hasil dari MRI, MRA dan USG Karotis.

MRI

MRI dapat melihat apabila ada penyumbatan pada otak maupun adanya kanker. MRI umumnya dapat melihat penyumbatan pada pembuluh darah otak sekalipun tanpa gejala. Namun sekalipun tanpa gejala penyumbatan, hasil MRI dapat memprediksi kemungkian STROKE dimasa akan datang.

MRA

MRA umumnya akan melihat:

• Apakah ada pembuluh darah yang mengecil atau tersumbat?

• Apakah ada Aneurisma?

• Apakah Aneurisma tersebut beresiko pecah dan terapi yang bisa direkomendasikan?

• Apakah ada kelainan pembuluh darah seperti AVM?

USG Katoris

USG Katoris dapat melihat apakah terdapat plak yang menyumbat pembuluh darah leher. Jenis plak yang menyumbat:

• Ukuran dari plak: berapa besar plak menyumbat pembuluh darah, apakah harus dilakukan tindakan segera

• Jenis plak: plak yang lembut dan rentan lebih berbahaya dari plak yang keras, karena dapat terlepas dan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah otak.

DSA-Serebral

Digital Substraction Angiography (DSA) adalah teknik menggambar pembuluh otak, dengan cara cairan kontras disemprotkan melalui pembuluh leher sebagai pembuluh terdekat. Film yang digunakan pun berlapis-lapis.